Bisnis, Industri
Paduan aluminium: sifat dan pengolahan logam
Aluminium adalah logam yang sangat dituntut baik dalam konstruksi maupun di lingkungan kehidupan manusia lainnya. Namun, dalam bentuknya yang murni digunakan sangat jarang. Paling sering digunakan paduan aluminium.
Sifat paduan aluminium dapat dibagi menjadi fisik, mekanik dan kimia. Sedangkan untuk sifat fisik, paduan memiliki kepadatan yang hampir sama dengan aluminium itu sendiri. Mereka memiliki kekuatan tinggi, yang bisa bersaing dengan titanium dan baja. Tapi di sini perlu untuk mempertimbangkan bahwa suhu peleburan paduan kecil (sekitar 200 derajat). Perlu dicatat bahwa paduan aluminium memiliki konduktivitas termal yang baik, benar-benar melakukan arus listrik, dilas dengan baik dan tahan terhadap korosi, walaupun pada aluminium murni sifat ini jauh lebih tinggi.
Karena paduan harus diproses sebelum digunakan, dan paduan harus dilas untuk menciptakan struktur tertentu, perlu dicatat bahwa paduan aluminium pengelasan memiliki karakteristik tertentu. Prosesnya memiliki beberapa kesulitan:
- Paduan dilas keras karena film oksida yang muncul di permukaan logam (seringkali mencemari jahitannya, yang mencegah perpaduan normal tepi logam);
- Karena ekspansi pengecoran aluminium cukup tinggi, setelah pengelasan, logam dapat mengalami deformasi secara serius;
- Paduan memiliki fluiditas tinggi, oleh karena itu, saat mengelas logam, arus mungkin tampak.
Untuk pengelasan paduan, karbon atau elektroda logam terutama digunakan. Prosesnya dilakukan dengan menggunakan polaritas terbalik DC. Sebelum mulai bekerja, permukaan yang dilas harus diolah dengan aseton atau bensin dan dibersihkan dengan sikat baja. Untuk pengelasan lebih kualitatif, bagian yang harus dilas harus dipanaskan sampai suhu tertentu (200 derajat). Untuk mendapatkan pengelasan yang bagus setelah pengelasan, sebaiknya dinginkan perlahan.
Similar articles
Trending Now